Elang Brontok memangsa ayam penduduk di Tanjung Jabung Timur, Jambi. Di Indonesia, burung ini didapati di Kalimantan Nusa Tenggara. Sarangnya berukuran besar, dibuat dari ranting-ranting pohon dan dedaunan di pohon yang tinggi. Telur satu butir (jarang dua) berwarna putih dengan bintik kemerah-merahan.
2. Elang bisa terbang lama, ayam terbang singkat 3. Paruh elang berfungsi untuk mengoyak makanan, paruh untuk mematuk b. Hewan yang memiliki ciri yang sama dengan elang dan ayam Berdasarkan ciri-ciri yang dijelasakan ada soal no. a, maka elang dan ayam dikelompokkan dalam kelompok suku yang sama, yaitu suku (familia) burung (aves). Hewan yang
Mambruk juga merupakan satu-satunya jenis merpati yang berukuran besar (58-79 cm). Burung ini sangat cantik dengan hiasan mahkotanya, mata merah dengan ‘topeng’ hitam serta bulunya yang berwarna abu-abu dan maron pada sayap. Dan secara ekologi, jenis ini hanya mendiami wilayah Papua (Indonesia dan PNG).
“Induk ayam kemudian meminta maaf kepada elang betina dan berjanji akan menggantinya. Elang betina yang melihat raut wajah penyesalan tulus akhirnya mengikhlaskannya. Mereka akhirnya hidup damai kembali.” (Koda) Teks di atas menceritakan induk ayam yang menghilangkan benang dan jarum emas milik elang betina. Contoh teks di atas termasuk
Selain itu, beberapa cerita menyebutkan kalau yang bertelur bukanlah seekor angsa, melainkan ayam betina. Ada juga yang menyebutkan jenis unggas lain seperti bebek, berbagai jenis burung, bahkan kalkun. Pada cerita lain, disebutkan kalau kisahnya tentang seorang wanita dan seekor ayam betina. Selain perbedaan itu, akhir kisahnya juga berbeda.
Perlahan namun pasti sang burung elang terbang dan mulai mendekati burung kenari itu yang masih saja me-nikmati kesenangannya, menikmati kebebasannya dari sangkar. Dan tiba-tiba… ZAPPPPP!!!! dengan cepat sang burung elang men- cengkeram burung kenari itu dengan kuku-kuku tajamnya dengan kuat.
.
cerita burung elang dan ayam betina