1 Berpikir Kreatif, adalah berpikir yang memberikan perspektif baru atau menangkap peluang baru sehingga memunculkan ide-ide baru yang belum pernah ada. Kreatif tidak hanya demikian tetapi kreatif juga sebuah kombinasi baru yaitu kumpulan gagasan baru hasil dari gagasan-gagasan lama.menggabungkan beberapa gagasan menjadi sebuah ide Inibertujuan agar rencana yang tersusun lebih sistematis serta efektif dan efisien. 1. Menentukan tujuan. Langkah pertama yang juga merupakan langkah yang sangat penting adalah menentukan tujuan. Ada banyak alasan mengapa menentukan tujuan sangat penting dalam menyusun perencanaan. Salah satunya adalah karena seluruh fungsi manajemen Hallain yang tidak kalah penting adalah sikap manajer terhadap bagaimana informasi yang diperlukan bisa memuaskan serta opini para pengguna tentang bagaimana sistem dapat mencapai peningkatan terhadap performance pekerjaan mereka. 3. Sikap yang menguntungkan para pengguna terhadap sistem informasi dan staff dari sistem informasi. 4. kerjaadalah tingkah laku yang membuahkan suatu hasil, khususnya tingkah laku khas tes uraian adalah bahwa jawaban soal tidak disediakan oleh orang yang mengkonstruksi tes, tetapi harus dipasok oleh peserta tes. Tes bentuk uraian sangat tepat untuk mengukur hasil belajar: 1. Mengaplikasikan prinsip. 2. Menginterpretasi hubungan. 3 Prosedur menunjukkan urutan-urutan yang logis dan sederhana. 4) Prosedur menunjukkan adanya penetapan keputusan dan tanggung jawab. 5) Menunjukkan tidak adanya keterlambatan dan hambatan. 6) Adanya suatu pedoman kerja yang harus diikuti oleh anggota organisasi. 7) Mencegah terjadinya penyimpangan. Manfaat Prosedur Proses perencanaan adalah suatu pandangan logis mengenai apa yang dilakukan, bagaimana cara melakukannya, dan bagaimana cara mengetahui apa yang dilakukan. Proses perencanaan adalah proses yang dapat membantu dalam pengambilan keputusan, namun tidak menjanjikan atau memberi nilai-nilai tujuan, program atau arah apapun. Proses perencanaan . Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Jakarta10 Januari 2022 1656Halo, Fadelia B. Terima kasih sudah bertanya ke Roboguru. Kakak bantu jawab ya Jawaban untuk soal ini adalah A. Yuk kita simak pembahasan berikut. Verba adalah kata yang menyatakan makna perbuatan, pekerjaan, tindakan, proses, atau keadaan. Maka dari itu, verba juga disebut sebagai kata kerja dan memiliki fungsi utama sebagai predikat dalam kalimat. Beberapa jenis verba berdasarkan tindakan dapat dilihat di bawah ini. 1. Verba tingkah laku, yaitu suatu kata kerja yang dapat ditunjukkan melalui ungkapan saja. Kegiatan yang dimaksud kata kerja ini biasanya hanya terjadi di dalam perasaan tanpa tindakan fisik. 2. Verba material, yaitu kata kerja material yang digunakan untuk menunjukkan suatu perbuatan fisik atau peristiwa. Perbuatan yang dilakukan ini sifatnya material sehingga dapat dilihat kasatmata. Sebelum memasuki inti pembahasan, perlu diketahui bahwa tidak terdapat verba yang berjenis verba objektif, verba preposisional, dan verba nominal. Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat diketahui bahwa verba “mengecek” dalam kalimat tersebut merupakan jenis verba material karena menunjukkan suatu perbuatan "mengecek" tuduhan melalui perbuatan fisik, seperti memeriksa kelengkapan dokumen, mengecek surat perintah menilang, dan lain-lain. Dengan demikian, jawaban untuk soal ini adalah A. Semoga membantu 0% found this document useful 0 votes158 views14 pagesOriginal TitleSOAL Teks Prosedur xCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes158 views14 pagesSOAL Teks Prosedur XOriginal TitleSOAL Teks Prosedur xJump to Page You are on page 1of 14 You're Reading a Free Preview Pages 6 to 12 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. Persiapan Surveillance Audit ISO 90012015. Badan Sertifikasi yang ditunjuk sebagai pihak ketiga independen akan memeriksa Sistem Manajemen Mutu dengan melakukan Surveillance Audit setiap tahunnya. Surveillance audit ini merupakan kewajiban bagi organisasi yang telah mendapatkan sertifikat ISO 90012015 sebagai bentuk pengawasan penerapan Sistem Manajemen Mutu. Change Konsultan ISO Beberapa hal yang perlu dipersiapkan oleh organasasi dalam pelaksanaan Audit Surveillance ini antara lain adalah A. Memastikan Wakil Manajemen dan Pengendali Dokumen mengendalikan proses manajemen yang diatur dalam Manual Mutu Prosedur Pengendalian Informasi Terdokumentasi Prosedur Prosedur Manajemen Risiko Prosedur Monitoring Sasaran Mutu Prosedur Pengendalian Hasil Kegiatan Tidak Sesuai Prosedur Ketidaksesuaian dan Tindakan Perbaikan Prosedur Pengukuran Kepuasan Pelanggan Prosedur Pengelolaan Audit Internal Prosedur Manajemen Pengetahuan Prosedur Manajemen Perubahan Prosedur Program Improvement Prosedur Rapat Tinjauan Manajemen B. Memastikan masing-masing Bidang dan Bagian menerapkan proses sesuai dengan Prosedur Kerja yang telah ditetapkan. C. Memastikan bukti Rekaman dari masing-masing Bidang dan Bagian disimpan dengan baik sesuai dengan Daftar Rekaman Bidang/Bagian. D. Memastikan Bidang dan Bagian melakukan monitoring Sasaran Mutu sesuai Program Sasaran Mutu sesuai dengan periode pengukuran dalam formulir Monitoring Pencapaian Sasaran Mutu Bidang/Bagian. E. Memastikan Bidang dan Bagian melakukan evaluasi efektifitas mitigasi risiko proses dalam formulir Manajemen Risiko. F. Memastikan Wakil Manajemen dan Auditor Internal melakukan audit internal untuk memeriksa efektifitas penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 90012015 berdasarkan Prosedur Pengelolaan Audit Internal. Berdasarkan jadwal Surveillance Audit yang akan diadakan dilaksanakan, maka masing-masing Bidang dan Bagian harus mempersiapkan dengan baik bukti-bukti penerapan seperti yang dijelaskan di atas untuk dapat ditunjukkan dalam audit pengawasan ISO 90012015. Change Konsultan ISO Berikut ini merupakan contoh Soal uts bahasa indonesia kelas 11 semester 2 dan jawabannya yang berjumlah 25 soal pilihan ganda. 1. Jangan serahkan kendaraan atau STNK begitu saja merupakan kalimat….. A. interogatif B. imperatif C. deklaratif D. primitif E. baku Jawaban 2. Polisi tidak berhak menyita kendaraan bermotor atau STNK, kecuali kendaraan bermotor itu diduga hasil tindak pidana, pelanggaran itu mengakibatkan kematian, pengemudi tidak dapat menunjukkan STNK, atau pengemudi tidak dapat menunjukkan SIM. Kalimat kompleks tersebut dapat diubah menjadi kalimat sederhana. Kalimat sederhana tersebut adalah… A. Polisi tidak berhak menyita kendaraan bermotor atau STNK. B. Kendaraan bermotor itu diduga hasil tindak pidana. C. Pelanggaran itu mengakibatkan kematian D. Pengemudi tidak dapat menunjukkan STNK. E. Utamakanlah SIM sebagai surat yang ditahan oleh Polantas! Jawaban A 3. Teks eksplanasi adalah…. A. Teks yang berisi tentang penjelasan. B. Teks yang berisi tentang cara mengerjakan sesuatu. C. Teks yang berisi tentang pendapat. D. Teks yang menceritakan suatu kejadian. E. Teks yang menggambarkan suatu objek. Jawaban A 4. Gunung es terbuat dari kumpulan es air tawar yang terbawa ke laut karena adanya pecahan gletser, atau ketika potongan es terpisah dari lapisan es yang mengapung. Sebagian kecil es mengapung di antara air laut yang asin, sedangkan bagian yang tebal tidak terlihat di bawahnya. Gunung es berasal dari daratan. Oleh karena itu, gunung es mengandung batuan besar maupun kecil yang terbawa gletser atau lapisan es dari batuan padat. Batuan itu menyebabkan gunung es menjadi berat sehingga melesap lebih dalam di laut. Topik teks di atas adalah…. A. Fenomena gunung es B. Proses terjadinya gunung es C. Pecahan gletser D. Air tawar membantu terjadinya es E. Gunung es tidak terlihat dari atas Jawaban B 5. Kalimat pernyataan umum yang tepat untuk teks eksplanasi tentang kekeringan yaitu…. A. Bencana kekeringan sudah terjadi di mana mana. B. Kekeringan menyebabkan kebakaran. C. Kekeringan diakibatkan ketiadaannya air dalam waktu yang lama D. Cuaca yang kering sangat buruk untuk kesehatan. E. Kekeringan merupakan salah satu fenomena alam ketika musim kering terjadi dalam waktu yang cukup lama. Jawaban E 6. Perhatikan langkah membuat teks eksplanasi Berikut. 1. Menentukan topik 2. Menyusun tulisan 3. Membuat kerangka karangan 4. Menyunting tulisan Langkah-langkah yang tepat untuk membuat teks eksplanasi adalah…. A. 1-2-3-4 B. 4-3-1-2 C. 1-3-2-4 D. 2-3- 4-1 E. 2-3-1-4 Jawaban C 7. Cermatilah teks berikut. Untuk mematikan komputer, Anda dapat mengeklik tombol start. Kemudian pilih shutdown. Dengan menekan shutdown, komputer akan mati secara otomatis. Setelah program komputer hilang, tekanlah tombol power pada layar monitor dan stabilizer saluran listrik. Cabutlah steker listrik ke komputer untuk mengakhiri proses operasi komputer. Teks di atas merupakan teks.… A. Eksposisi B. Negosiasi C. Laporan D. Anekdot E. Prosedur Jawaban E 8. Berikut adalah contoh kalimat imperatif, kecuali…. A. Terima atau tolak tuduhan. B. Kenali petugas. C. Pengendara memahami kesalahannya D. Pastikan tuduhan pelanggaran E. Jangan serahkan kendaraan dan STNK begitu saja Jawaban C 9. Bacalah pernyataan berikut! 1 Memiliki tempat persemaian 2 Membuat bedang persemaian 3 Memberi atap Tempat persemaian 4 Menyemai benih 5 Pemeliharaan benih Bagian inti dari langkah pembibitan adalah…. A. 1, 4, 5 B. 1, 2, 5 C. 2, 3, 5 D. 2, 5, 3 E. 2, 4, 5 Jawaban B 10. Perhatikan drama pendek berikut! Rika “San, kamu jadi ikut program magister di UI?” Dewi “Jadi, kenapa memangnya?” Rika “Saya udah daftar tapi bingung bayarnya ….” Dewi “Bayar di atm aja lebih simpel gak pake antre.” Rika “ Oh bisa ya?” Dewi “Nah, cara pembayaran melalui ATM itu lebih mudah, pertama masuk ke menu Transaksi lainnya, lalu pilih menu Pembayaran, pilih menu Pendidikan, setelah itu kamu masukan nomor pelanggan.” Rika “Nomor pelanggan maksudnya?” Dewi “Masukan kode institusi dan nomor registrasi. Contohnya, kode UI itu 050 dan setelah itu masukkan nomor registrasi kamu …. Setelah itu, ikuti petunjuknya saja … gampang kan?” Judul teks prosedur kompleks yang tepat berdasarkan dialog drama tersebut adalah…. A. Prosedur Registrasi Ujian UI B. Tata Cara Pendaftaran Program Magister UI C. Tata Cara Membuka Rekening di Bank D. Prosedur Pembayaran Registrasi Program Magister UI via ATM E. Tata Cara Pembayaran Registrasi Program Magister UI Jawaban D 11. Inilah beberapa kiat atau cara untuk membuat status yang berkualitas di media sosial. Harap dierhatikan, isi status seseorang sebenarnya menggambarkan kepribadiaan pemiliknya! Hal yang menarik saat ini adalah banyak perusahaan menjadikan status seseorang di media sosial sebagai daftar riwayat hidup pemiliknya. Perusahaan juga dapat mengetahui etos kerja dan karakter pemiliknya. Oleh sebab itu, sejak sekarang, isi status tersebut dengan hal yang bermanfaat dan berkualitas!. Kutipan tersebut menginformasikan tentang …. A. Status adalah gambaran pribadi pemiliknya B. Manfaat status di media sosial C. Status adalah riwayat hidup pemiliknya D. Status harus meningkatkan kualitas pemiliknya E. Cara menjaga status di media sosial agar berkualitas Jawaban B 12. Baca cermat langkah-langkah pembuatan keripik pisang berikut! 1 Perendaman. 2 Pemilihan bahan. 3 Pengupasan. 4 Penggorengan. 5 Perajangan/ Pemotongan. Urutan langkah yang tepat adalah …. A. 2, 3, 5, 1, 4 B. 2, 1, 3, 4, 5 C. 5, 1, 2, 3, 4 D. 2, 3, 1, 4, 5 E. 1, 2, 3, 5, 4 Jawaban A 13. Jika pengendara melakukan pelanggaran, tentu pihak yang berwajib menilangnya. Kalimat tersebut mengandung … A. Partisipan bukan manusia. B. Partisipan manusia. C. Partisipan pronomina. D. Partisipan alat. E. Partisipan kekohesian. Jawaban B 14. Perhatikan wacana berikut dengan cermat! Di Indonesia banyak pengendara kendaraan bermotor. Jika pengendara melakukan pelanggaran, tentu pihak berwajib akan menilangnya. Pengendara kendaraan bermotor perlu mengetahui prosedur penilangan. Berikut ini hal yang harus Anda perhatikan ketika dikenakan surat bukti pelanggaran, Anda tidak akan dirugikan dan akan mendapat sanksi sesuai dengan peraturan. Kalimat yang menyatakan tujuan terdapat dalam kalimat berikut …. A. Berikut ini hal yang harus Anda perhatikan ketika dikenakan surat bukti pelanggaran. pengendara melakukan pelanggaran, tentu pihak berwajib akan menilangnya. Indonesia banyak pengendara kendaraan bermotor. kendaraan bermotor perlu mengetahui prosedur penilangan. tidak akan dirugikan dan akan mendapat sanksi sesuai dengan peraturan. Jawaban B 15. Simaklah teks prosedur berikut dengan cermat! Ketiga, pastikan tuduhan pelanggaran. Pengendara sudah selayaknya mengecek tuduhan pelanggaran polisi tersebut, benar atau tidak. Jika polisi menyatakan Anda dilarang belok ke kiri karena ada tanda dilarang belok ke kiri, Anda harus yakin bahwa tanda tersebut benar-benar ada. Pernyataan tersebut merupakan kalimat …. A. Deklaratif B. Imperatif C. Interogatif D. Berita E. Jawaban Jawaban B 16. Pengendara sudah selayaknya mengecek tuduhan pelanggaran polisi tersebut, benar atau tidak. Verba “mengecek” dalam kalimat tersebut merupakan jenis…. A. Verba tingkah laku B. Verba material C. Verba objektif D. Verba preposisional E. Verba nominal Jawaban A 17. Perhatikan prosedur berikut dengan cermat! Langkah-langkah membuat hiasan bordir pakaian. 1 Tentukan motif sebagai model 2 Tentukan bagian pakaian yang akan dibordir. 3 Buatlah gambar model pada bagian pakaian yang akan dibordir. 4 Tentukan kombinasi warna benang bordir agar terlihat lebih indah 5 Bordirlah bagian tersebut setelah pakaian jadi. Perbaikan prosedur kerja yang tidak logis yang tepat adalah…. A. Bordirlah bagian tersebut sebelum pakaian jadi. B. Jadikan pakaian terlebih dahulu agar rapi. C. Kombinasi hiasan bordir siap dikerjakan. D. Penentuan kombinasi warna bersamaan saat membuat motif. E. Model ditentukan setelah membuat pola pakaian. Jawaban A 18. Bacalah teks prosedur kompleks di bawah ini ! Di Indonesia masih banyak pengendara kendaraan bermotor yang belum memiliki Surat Izin Mengemudi SIM. Padahal dalam Undang Undang Lalu Lintas jika pengendara melakukan pelanggaran, akan dikenakan sanksi sesuai dengan kelengkapan surat yang dimiliki. Untuk memperoleh Surat Izin Mengemudi sangat mudah sekali, Anda dapat mengurus sendiri melalui kantor Samsat setempat. Berikut ini hal yang harus Anda perhatikan untuk memperoleh Surat Izin Mengemudi 1. Siapkan foto copy KTP dan Kartu Keluarga masing-masing dua lembar. 2. Daftarkan diri Anda pada Samsat setempat. 3. Isilah formulir sesuai dengan kolom yang ditentukan. 4. Periksa kesehatan badan di tempat pemeriksaan. 5. Fotolah di tempat yang disediakan. 6. Laksanakan tes uji kendaraan. Jika dinyatakan lulus uji kendaraan, Anda akan memperoleh tanda bukti untuk pengambilan Surat Izin Mengemudi SIM. Kalimat 1, 2, dan 3 pada teks di atas merupakan struktur isi prosedur kompleks yang disebut…. A. Judul B. Astrak D. Daftar isi C. Tahapan E. Ciri bahasa Jawaban E 19. Perhatikan teks prosedur berikut ini! Cara menggunakan sabun cuci deterjen bubuk 1 Larutkan 1 sendok takar deterjen bubuk ke dalam 10 liter air. 2 Rendam cucian dalam larutan deterjen selama 30 menit. 3 Kucek cucian seperlunya dalam larutan deterjen. 4 Bilas atau kocok cucian sampai bersih. Maksud yang sesuai dengan petunjuk prosedur tersebut adalah … A. Cucian yang telah direndam 30 menit diberi deterjen 1 sendok, lalu dibilas. B. Cucian dikucek di tempat lain dengan air bersih, lalu dimasukkan ke dalam larutan deterjen. C. Deterjen yang sudah dilarutkan digunakan untuk merendam cucian selama 30 menit, dikucek seperlunya, lalu dibilas sampai bersih. D. Bilaslah cucian dengan air rendaman lalu dikucek sampai bersih. E. Cucian direndam lebih dahulu dengan air 10 liter, lalu dibilas sampai bersih. Jawaban C 20. Bacalah dengan saksama prosedur berikut. 1 Begitulah seterusnya. 2 Dalam pemanfaatanya, uap tidak seluruhnya dibuang. 3 Justru sebagian uap didinginkan kembali dengan menggunakan blower agar menjadi air dan disambung ke kolam. 4 Kemudian air yang di kolam itu akan disuntikkan kembali ke dalam batuan kedap. 5 Jadi, jelaslah bahwa pembangkit listrik panas bumi tidak mencemari lingkungan. Urutan kalaimat yang tepat agar menjadi paragraph padu adalah…. A. 2, 3, 4, 1, dan 5 B. 2, 3, 1, 4, dan 5 C. 3, 2, 4, 1, dan 5 D. 4, 1, 2, 3, dan 5 E. 3, 1, 2, 4, dan 5 Jawaban A 21. Dua minggu lalu, sekitar 200-an perempuan berkumpul di sekitar hotel terkenal. Mereka mengenakan “busana nasional”yang umumnya berupa kain sarung dari berbagai daerah dengan kebaya beragam bentuk. Begitu banyak perempuan berkumpul untuk memeriahkan hari jadi sebuah perkumpulan yang mendedikasikan kegiatan mereka untuk mempromosikan busana nusantara. Inti paragraf diatas adalah…. A. Mereka berkumpul di hotel untuk peragaan busana nasional. B. Mereka berkumpul untuk mengadakan promosi pakaian daerah. C. Mereka berkumpul dalam rangka ulang tahun organisasi. D. Mereka berkumpul untuk menghadiri promosi mode busana nasional. E. Mereka berkumpul untuk saling bersilaturahmi. Jawaban C 22. Simaklah wacana berikut dengan saksama! untuk soal 22-25 Yakinlah bahwa kalian telah mengenakan pakaian dengan rapi atau mengenakan pakaian sesuai dengan isi puisi yang akan kalian baca. Berdirilah dengan tegak dan tenang di atas pentas sebelum kalian memulai membaca. Kuasailah pentas dan penonton dengan mengarahkan pandangan ke segala penjuru sambil memberikan penghomatan kepada mereka dengan cara menganggukkan kepala. Kutipan teks tersebut terdapat struktur…. A. Latar belakang C. Langkah-langkah D. Kesimpulan E. Saran-saran Jawaban C 23. Penanda kebahasaan yang berupa partisipan dalam wacana tersebut adalah…. A. Kalian, mereka, membaca B. Kalian, penonton, pakaian C. Kalian, penonton, pentas D. Kalian, penonton, mereka E. Mereka, kalian, membaca Jawaban D 24. Tujuan dalam teks prosedur tersebut adalah … A. Untuk memahami cara membaca puisi di atas pentas. B. Untuk mengetahui cara membaca puisi dengan baik. C. Untuk mengembangkan secara kreatif sebuah puisi. D. Untuk meningkatkan potensi membaca puisi di pentas. E. Untuk mengetahui teknik membaca puisi di atas pentas. Jawaban D 25. Judul yang relevan dalam teks prosedur yang terdapat dalam wacana tersebut adalah…. A. Teknik Membaca Puisi secara Kreatif B. Teknik Membaca Puisi secaravEkspresif C. Teknik Membaca Puisi Indah di Atas Pentas D. Teknik Membaca Puisi di Atas Pentas Jawaban D 1mengikuti prosedur-prosedur yang berlaku, mungkin karena masalah-masalah praktek pekerjaan atau penyimpangan rancang bangun. Masalah ini mengarahkan kepada pengadopsian revisi/perubahan prosedur-prosedur secara tidak syah yang selanjutnya menjadi sesuatu yang rutin dan lazim. Hal ini adalah yang disebut sebagai normalisasi penyimpangan seperti yang dibahas di dalam ICAO Safety Management Manual, s. Pada prakteknya, pelanggaran-pelanggaran rutin jarang sekali dianggap sebagai pelanggaran oleh suatu kelompok kerja. Sebaliknya, hal tersebut dianggap sebagai perbaikan, disebabkan karena hal-hal tersebut dimaksudkan untuk menghemat waktu dan tenaga dengan cara menyederhanakan pekerjaan untuk membantu menyelesaikan pekerjaan bilamana kelompok kerja mengalami kesulitan mengikuti prosedur-prosedur yang berlaku, mungkin karena masalah-masalah praktek pekerjaan atau penyimpangan rancang bangun. Masalah ini mengarahkan kepada pengadopsian revisi/ perubahan prosedur-prosedur secara tidak syah yang selanjutnya menjadi sesatu yang rutin dan lazim. Hal ini adalah yang disebut sebagai normalisasi penyimpangan seperti yang dibahas di dalam ICAO Safety Management Manal, Pada prakteknya, pelanggaran-pelanggaran rutin jarang sekali dianggap sebagai pelanggaran oleh suatu kelompok kerja. Sebaliknya, hal tersebut dianggap sebagai perbaikan, disebabkan karena hal-hal tersebut dimaksudkan untuk menghemat waktu dan tenaga dengan cara menyederhanakan pekerjaan untuk membantu menyelesaikan pekerjaan - walaupun hal tersebut melibatkan jalan pintas yang tidak disetujui. Pelanggaran-pelanggaran luar biasa adalah kasus terisolasi terhadap penyalahgunaan kewenangan, baik oleh individu maupun dibolehkan/dibiarkan oleh manajemen. Perilaku beresiko adalah pilihan/keinginan untuk menyimpang dari suatu aturan contohnya mengambil jalan pintas terhadap prosedur karena individu percaya/yakin bahwa dia masih beroperasi / melakukan tugas "secara selamat". Karyawan /pegawai dapat memilih jalan/cara yang beresiko karena mereka merasa adanya tekanan banyak pekerjaan, dan menganggap remeh atau menganggap remeh atau menganggap ringan resiko yang diambil. Untuk karyawan/pegawai baru, banyak perilaku berseiko terjadi hanya karena kurangnya/tidak memiliki pengalaman untuk menyadari bahwa apa yang mereka 2Perilaku ceroboh adalah pilihan untuk secara sadar mengabaikan resiko besar dan tidak dipertimbangkan contoh kesewenangan terhadap substansi/menganggap remeh tugasnya. Adalah penting untuk memahami bahwa orang yang terlibat dalam perilaku ceroboh masih tidak bermaksud untuk menimbulkan bahaya. Perilaku kriminal adalah pilihan untuk secara sadar dan sengaja membahayakan/melukai orang lain contoh pembunuhan, pencurian, sabotase dan membakar rumah. 6. PERILAKU YANG DAPAT DAN TIDAK DAPAT DITERIMA Perilaku yang dapat diterima Perilaku yang dapat diterima mensyaratkan bahwa orang bekerja sebaik yang dapat dilakukannnya sesuai kemampuan, dengantujuan untuk mengindahkan peraturan-peraturan pemerintah dan persyaratan-persyaratan perusahaan. Apabilak kesalahan manusia atau perilaku beresiko atau pelanggaran rutin terjadi, walaupun upaya-upaya terbaik telah dilakukan, adalah penting bagi semua pihak yang terlibat untuk melapor secara terbuka dan berpartisipasi secara penuh dalam investigasi keselamatan dengan tujuan untuk mencegah kejadian atau masalah yang sama terulang kembali. Perilaku yang tidak dapat diterima Perilaku yang tidak dapat diterima adalah perilaku ceroboh, pelanggaran luar biasa dan perilaku kriminal. Tidak melaporkan suatu bahaya keselamatan, insiden atau kecelakaan adalah juga perilaku yang tidak dapat diterima. TANGGAPAN DARI ORGANISASI Penelitian/pemeriksaaan terhadap keadaan yang berhubungan dengan suatu kejadian akan diperlukan, dan klasifikasi dari perilaku akan dibuat pada kesimpulan dari hasil penelitian/pemeriksaan. Penelitian harus mempertimbangkan peran dari masing-masing individu, pra-kondisi, kelemahan pengawasan demikian juga dengan pengaruh-pengaruh organisasi yang mungkin mempunyai kontribusi terhadap kejadian peristiwa. 3Suatu organsiasi harus merespon secara memadai kepada setiap macacm perilaku dalam rangka menghimbau secara efektif perilaku yang dapat diterima sementara melarang perilaku yang tidak dapat diterima. Respon efektif oleh organisasi memerlukan pelaporan informasi, menerapkan investigasi dan tindak lanjut keselamatan, dan semua orang diperlakukan secara adil. Keadilan/Kesetaraan mensyaratkan bahwa perlakuan kepada semua orang juga mempertimbangkan perilaku masing-masing. Orang-orang yang menghormati dan menunjukkan perilaku yang dapat diterima harus diperlakukan dengan cara mendukung perilakunya, sementara bagi yang berperilaku tidak dapat diterima harus diperlakukan dengan cara tidak mendukung perilaku mereka baik saat ini maupun dimasa mendatang. Orang-orang berperilaku yang dapat diterima harus dapat melihat dengan jelas bahwa perilaku yang tidak dapat diterima tidak dihargai/mendapaat perlakuan yang baik. Perilaku tidak dapat diterima dapat berurusan dengan proses kedisiplinan. Konsep keadilan ini terkadang disebut just culture/ budaya adil. 8. TANGGUNG JAWAB KARYAWAN DAN KEBIJAKAN PELAPORAN KESELAMATAN Suatu contoh tanggung jawab karyawan dan kebijakan pelaporan keselamatan terkait menggambarkan perbedaaan antara perilaku yang dapat dan tidak dapat diterima diberikan di halaman berikut. Tanggung jawab Karyawan /pegawai Karyawan/ pegawai bertanggung jawab untuk melaksanakan tugas-tugas mereka dengan cara yang selamat sesuai dengan kebijakan-kebijakan dan prosedur-prosedur kesehatan, keselamatan dan keamanan yang berlaku dengan maksud/pertimbangan demi untuk keselamatan mereka sendiri dan orang lain. Tanggung jawab karyawan /pegawai mencakup a Mengikuti prosedur dan menghormati peraturan. b Melaporkan kepada majikan setiap bahaya ancaman atau kesalahan, insiden yang berkaitan dengan keselamatan, atau kecelakaan yang telah dialami atau disaksikan. 4c Melaporkan kepada majikan setiap kondisi atau keadaan oleh individu atau organisasi diluar organisasinya yang mungkin mengkompromikan melakukan tawar menawar keselamatan. d Melakukan semua langkah-langkah penting yang beralasan, sesuai dengan situasi, untuk menjamin keselamatan semua orang atau harta benda yang mungkin mengalami dampak karena tindakan atau pengabaian/pembiaran. e Berpartisipasi dalam program Sistem Manajemen Keselamatan organisasi. Kebijakan Pelaporan Keselamatan Operator Pesawat Udara Operator Pesawat Udara berkomitmen terhadap keselamatan. Untuk mendukung komitmen ini, Operator Pesawat Udara memerlukan pelaporan bahaya-bahaya dan kejadian-kejadian yang dapat mengakibatkan sakit, luka atau kerusakan. Karyawan/pegawai bertanggungjawab untuk mengkomunikasikan dengan segera setiap informasi yang dapat mempengaruhi keselamatan. Untuk membantu komitmen ini, Operator Pesawat Udara ini berikrar Tidak ada balas dendam terhadap perilaku yang dapat diterima. Seorang karyawan/pegawai yang sudah melakukan kesalahan akan dihibur dengan nyaman guna meredakan kesedihan/kegelisahannya dan/atau dibimbing untuk memitigasi/mehcegah terulangnya kesalahan yang sama contoh memberikan pelatihan dan/atau pengujian, praktek atau pengalaman tambahan. Seorang karyawan/pegawai yang telah melakukan perilaku beresiko atau pelanggaran rutin juga akan dibimbing tanpa hukuman dan secara konstruktif. Seorang karyawan /pegawai yang telah menunjukkan perilaku yang tidak dapat diterima tidak akan diberi tindakan hukuman atau tindakan balas dendam apabila melaporkan suatu bahaya atau kejadian kecuali orang tersebut tetap tidak merespon terhadap arah pelatiihan dan bimbingan yang diberikan, Dalam beberapa contoh respon dari Oepratora Pesawat Udara dapat mencakup diskusi, arahan dan, apabila mungkin, disiplin. 5Perilaku tidak dapat diterima dapat diatasi melalui bimbingan, konsultasi/nasehat, apabila mungkin dengan hukuman. Perilaku yang tidak dapat diterima adalah • Perilaku ceroboh contoh penyalahgunaan obat-obatan dan alkohol, termasuk konsumsi obat dimana penggunaan atau konsumsi tersebut bertentangn dengan hukum yang berlaku, atau konsumsi alkohol atau obat-obatan di dalam keadaan dimana yang bersangkutan mengetahui atau seharusnya tahu bahwa kemampuan profesionalnya akan terganggu sebagai akibatnya; • Perilaku kriminal termasuk tindakan-tindakan kriminal dan sabotase; • Tidak patuh kepada prosedur-prosedur bahaya di perusahaan atau pelaporan kejadian; • Karyawan/pegawai dengan sengaja membuat pengertian yang salah terhadap fakta-fakta di dalam laporan. Kerahasiaan Identitas atau informasi mengenai identitas dari karyawan/pegawaii yang melaporkan suatu bahaya atau kejadian sesuai dengan persyaratan Operator Pesawat Udara tidak akan dibuka/diumumkan. Kecuali disetujui oleh karyawan/pegawai bersangkutan atau dipersyaratkan oleh peraturan. Daftar Referensi Pustaka 1 Marx. David Whack a Mole The Price We Pay for Expecting Perfection. Piano TX By Your Side Studios, 2009. 1A Human Error Approach to Aviation Accident Analysis, Wiegmann Douglas A and Shappell Scott A, Ashgate Publishing VT, 2003. 1 ICAO Safety Management Manual Doc 9859, section and Wiegmann Douglas A and Shappel Scott A, A Human Error Approach to Aciation Accident Analysis, Ashgate Publishing company, Burlington, VT, 2003. 1 Wiegmann Douglas A and Shappel Scott A, A Human Error Approach to Aviation Accident Analysis, Ashgate Publishing company, Burlington, VT, 2003. 1 Marx. David Whack a Mole The Price We Pay for Expecting Perfection. Piano TX By Your

perbaikan prosedur kerja yang tidak logis yang tepat adalah